Selain itu beberapa rekanan pokernya yang kurang berprestasi repot ajukan penawaran suport produk serta undangan ke kompetisi yang ditayangkan lewat jaringan tv. Tran termasuk juga antara sekumpulan pemain poker top keturunan Asia yang kepiawaiannya tidak tergambar dalam penghasilan sponsor serta perhatian media.
Pemain seperti Clonie Gowen - yang hasil terbaik ialah memenangi World Poker Tur Ladies Night 2003 serta finish ke-10 di Costa Rica Classic pada tahun 2002 - hilir mudik di karpet merah di acara-acara poker serta nikmati kontrak berharga tinggi.
Tran, bagaimanapun, mempunyai prestasi tiga set final WPT serta satu kemenangan besar pada tahun 2007, belum juga hadiah lebih dari $ 5 juta dalam kemenangan kompetisi.
" Di mata situs online atau siapa juga yang lakukan pemasaran, mereka tidak lihat kami wajar dipasarkan hingga mereka tidak dekati kami dengan penawaran bagus, " kata Tran waktu session istirahat acara World Series of Poker belakangan ini.
" Maksudku, saya telah didekati dengan beberapa transaksi kecil yang menurutku tidak logis. Jadi saya katakan tidak pada mereka. "
Tran memiliki pendapat, ada banyak fakta kenapa pemain Asia tidak gampang dipasarkan di komune poker. Beberapa pemain hadir ke permainan serta membuat citra jelek buat pemain keturunan Asia ; lainnya bicara dalam bahasa Inggris yang berlepotan atau mungkin tidak mempunyai tampilan yang mereka perlukan untuk mengundang perhatian publik, ujarnya.
Tetapi ia memiliki pendapat jika itu semestinya tidak jadi permasalahan dengan demikian beberapa pemain Asia yang berkompetisi di poker online, atau ada dalam kompetisi langsung serta melihat siaran poker di TV. Beberapa angka ini, kata Tran, tidak sesuai dengan dolar yang mensponsori beberapa pemain profesional papan atas Asia.
" Maksudku, berapakah beberapa dari beberapa orang Asia yang kamu melihat dengan simbol pada mereka? Sedikit, " tuturnya. " Serta dari 20 pemain paling baik CardPlayer tahun ini, ada minimal lima dari kami tiap tahun. Set final WPT, set final World Series - tetap ada pemain Asia. Serta kita patut memperoleh uang... tapi kita tidak dapat pahami mengapa. "
Memang, ada banyak profesional Asia yang laris untuk penawaran sponsor. Mega bintang Johnny Chan melekatkan namanya pada segalanya dari mulai minuman daya sampai boneka bobblehead sampai hotel dan situs poker kepunyaannya. Itu bergantung bagaimana triknya, kata Chan, beberapa pemain Asia akan memperoleh tingkat sponsorship atas potensi mereka.
" Saya fikir bila Anda jadi pemain yang baik, tidak jadi masalah siapa Anda ; Anda harus disponsori oleh perusahaan besar - baik di situs dot-com atau tv atau produsen baju, bir, apa saja, " kata juara 2x World Series Poker itu.
Setiap saat seorang pemain dari Asia atau berlatar belakang Asia maju ke set akhir di kompetisi, dia akan memperoleh pernyataan yang wajar dari media serta pemain lain, kata Chan.
Itu yang berlangsung pada juara gelang emas WSOP 2x, Bill Chen, yang disebut sensasi di Seri tahun kemarin sesudah memenangi dua kompetisi. Matematikawan sebagai profesional ini saat ini disponsori oleh PokerStars. com serta nikmati status elit di komune poker.
Walau mereka kurang diuntungkan dengan keadaan industri sekarang, Chen menjelaskan jika pasar di Asia sedang bertumbuh serta ada kekuatan buat pemain Asia untuk memperoleh bertambah banyak sponsorship saat itu berlangsung.
Dalam kata lain, ini semua mengenai demografi - suatu hal yang Chen ketahui benar.
" Anda bukan hanya akan pilih pemain paling baik, " tuturnya. " Kamu akan pilih yang sebagai wakil demografismu, jadi saya pasti pahami ketetapan yang sudah dibikin. "
Contoh masalah : Nam Le. Pemain pro muda Amerika keturunan Vietnam ini mempunyai $ 3, 6 juta dalam kemenangan kompetisi, dua meja final WSOP, satu kemenangan WPT serta beberapa kesuksesan di acara yang lain sesuai dengan namanya, tapi tidak kenakan simbol situs poker di dadanya atau mengiklankan produk apa saja.
Di dunia yang cuma mengulas mengenai pemasaran, Le menjelaskan jika ia mengerti jika pemain Kaukasia lebih gampang jual dalam soal kesepakatan atau undangan untuk bangku yang diimpikan di kompetisi tv atau bahasan di majalah.
Bukannya merintih, Le menjelaskan ia mengharap beberapa hal seperti Tour Poker Asia mempunyai potensi menyamakan sponsorship serta dia lebih pilih berkonsentrasi pada permainannya.
" Saya ingin disponsori, tapi belum ada, " tuturnya. " Saya cuma cemas saya menang. Saya selalu menang serta kemungkinan satu hari kelak saya akan disodori. "
J. C. Tran mengaku jika dia sebetulnya tidak dipengaruhi. Ia mengharap supaya industri ini lakukan penganekaragaman serta berekspansi bertambah banyak ke Asia, tapi tidak biarkan hal tersebut mengubah kapasitasnya pada sekarang.
" Terdapat beberapa uang di sini yang perlu dibuat. Saya mendapatkan pernyataan, " tuturnya. " Bila mereka merasakan saya tidak patut menerimanya atau merendahkanku untuk beberapa uang khusus, karena itu saya pun tidak perduli. "
Tidak ada komentar:
Posting Komentar